1. Basic Story
Seorang
mahasiswa dari sebuah fakultas per-film-an
di suatu universitas yang sebenar
nya
adalah mahasiswa yang pintar dan berbakat, namun di tempat kuliah nya ia tidak
begitu dikenal oleh teman-teman nya, bahkan ia hanya terlihat sebagai mahasiswa
kutu buku yang culun. Di kamar nya, setiap tahun baru ia akan selalu menuliskan
harapan-harapan yang ia harapkan akan benar-benar terjadi tentang kehidupan nya
yang menjadi indah di buku wishes-nya
karena diri nya selalu percaya terhadap kata-kata bahwa “kehidupan bagaikan sebuah roda dimana terkadang berada diatas dan
dibawah”. Namun pada kenyataan-nya yang ada hanya lah rencana-rencana brilliant yang selalu ia pikirkan,
karena diri nya pun tidak pernah mau untuk melakukan nya yang membuat semua itu
hanya menjadi angan-angan nya saja. Sehingga pada setiap tahun harapan-harapan
nya selalu sama.
2.
Sinopsis
Vino
sebenarnya adalah seorang mahasiswa pintar dan berbakat yang kuliah di sebuah
fakultas
per-film-an dari suatu universitas,
namun di tempat kuliah nya ia kurang dikenal oleh teman-teman nya karena ia
sendiri adalah orang yang pendiam dan tertutup. Di kelas nya ia hanya memiliki
dua orang sahabat, yaitu Doni dan Julio. Agak berbeda dengan Vino, Doni dan
Julio tidak terlalu terlihat culun di tempat kuliah mereka. Doni adalah
mahasiswa yang berbakat, setiap pulang kuliah ia sering berkumpul dengan
teman-teman nya dari perkumpulan anak dance.
Sedangkan Julio adalah mahasiswa yang pintar, disaat waktu istirahat ia aktif
berdiskusi dengan perkumpulan anak pintar. Oleh karena itu, Vino sering
sendirian karena diri nya sering ditinggal oleh teman-teman nya sendiri.
Waktu pun terasa berjalan sangat
lama di keseharian Vino yang sangat membosankan, namun Vino masih menanti-nanti
sebuah perubahan di dalam kehidupan nya karena diri nya selalu percaya terhadap
kata-kata bahwa “kehidupan bagaikan
sebuah roda dimana terkadang berada diatas dan dibawah” oleh karena itu
Vino tak pernah berhenti berharap akan dating nya waktu dimana kehidupan Doni
berada di atas. Hingga pada suatu malam tepat di malam tahun baru. Sudah
menjadi rutinitas baru semenjak diri nya kuliah, menulis harapan-harapan atau
yang biasa disebut make a wish setiap
malam tahun baru di sebuah buku wishes-nya.
Di awal tahun 2012 ini ternyata Vino memiliki banyak harapan yang selalu
diinginkan nya untuk benar-benar terjadi di kehidupan nya. Harapan yang pertama
diinginkan karena ternyata diam-diam diri nya menyimpan rasa ke seorang
perempuan yang cukup dekat dengan nya yang bernama Siska, sehingga ia pun berharap agar bisa menjadi kekasih Siska. Yang kedua, karena mereka sudah dua
semester kuliah disana mereka pun diberi tugas untuk merencanakan untuk
persiapan pembuatan sebuah film yang dijadikan sebagai hasil test akhir mereka,
oleh karena itu Vino mengharapkan cerita
yang dibuat dapat di-film-kan. Dan harapan yang terakhir, ia berharap dapat melawan Adit orang yang
selama ini sering mengejek-ejek diri nya.
Keesokan hari nya, sebelum ia berangkat ke tempat kuliah
nya, Vino mencoba untuk merubah gaya keseharian nya menjadi gaya yang lebih
modis. Ia pun berangkat ke tempat kuliah dengan semangat nya. Sesampainya
disana pun, teman-teman nya pun terkejut melihat perubahan yang dilakukan oleh
Vino. Hari pertama kuliah di tahun baru ini, Vino merasakan suasana yang sangat
berbeda, di hari itu Pak Aji yang merupakan salah satu dosen di kelas itu mulai
mendiskusikan tentang cerita yang akan di film kan oleh mereka. Setelah
beberapa anak telah mempresentasikan cerita yang telah mereka buat, Julio pun
mengajukan diri untuk tampil mempresentasikan cerita nya, karena Julio terkenal
pintar di kelas nya ia pun disambut hangat oleh tepuk tangan teman-teman nya
yang yakin Julio telah membuatkan cerita yang berkualitas. Namun, ketika Julio selesai
mempresentasikan cerita nya, Vino mempertanyakan mengenai kendala-kendala yang
ada dikarenakan cerita Julio membutuhkan lokasi yang begitu banyak. Julio pun
mengakui pendapat dari Vino tentang terlalu banyak nya lokasi yang dibutuhkan.
Setelah itu Pak Aji pun langsung menyuruh Vino untuk maju dan mempresentasikan
cerita nya. Tak diduga-duga ternyata teman-teman di kelas langsung bertepuk
tangan setelah Vino selesai berpresentasi dan menyetujui cerita yang dibuat
Vino cerita yang akan di film kan. Sepulang dari tempat kuliah pun Vino tidur
dengan tersenyum namun masih dengan gaya yang culun.
Hari berikut nya, Vino bercerita kepada kedua teman nya,
Doni dan Julio bahwa diri nya ingin mengungkapkan perasaan nya kepada Siska.
Doni pun langsung menyambut bahagia mendengar berita itu dan langsung ingin
ikut serta membantu Vino. Setelah mereka selesai bercerita, Vino pun langsung
menghampiri Siska dengan ditemani oleh Doni dan Julio. Tiba-tiba, Doni dan
Julio bernyanyi sebuah lagu cinta dan Vino pun langsung berlutut dan memberikan
Siska sebuah bunga mawar, lalu Vino langsung menyatakan cinta nya kepada Siska.
Tak disangka, Siska pun menerima ungkapan Vino kepada nya. Vino dan Siska pun
menjadi sepasang kekasih, setiap hari nya mereka selalu bersama. Vino pun
kembali tidur dengan tersenyum karena kehidupan nya telah berubah menjadi
indah.
Di hari selanjutnya, ia bertemu dengan Adit orang yang
selalu mengejek nya, namun karena hari-hari sebelum nya Adit tidak hadir ke
kelas, ia pun melewati hari-hari dimana Vino sudah mulai berubah. Adit pun
mengejek Adit setelah mendengar cerita Adit lah yang akan di film kan serta
diri nya telah berpacaran dengan Siska. Kemudian Vino pun langsung melawan Adit
dan menjelaskan bahwa kehidupan nya telah berubah dan sudah mencapai puncak.
Adit pun terdiam, diri nya hanya bisa pergi dengan membawa kata-kata Vino yang
masih terngiang. Entah mengapa kehidupan Vino telah sangat berubah, diri nya
hanya bisa tersenyum lebar karena seluruh harapan-harapan nya telah terpenuhi.
Hingga pada suatu malam, dimana kembali lagi ke suatu malam
tahun baru yaitu tahun 2013, Vino kembali ke kamar nya dan melanjutkan
rutinitas nya di awal tahun baru, menuliskan harapan-harapan nya di buku wishes-nya. Entah mengapa disaat
kehidupan nya telah berubah, diri nya masih melakukan make a wish. Ia pun mulai menuliskan harapan-harapan nya, yang
terdiri dari berharap agar bisa menjadi
kekasih Siska, mengharapkan cerita
yang dibuat dapat di-film-kan, dan berharap
dapat melawan Adit. Di tengah-tengah ia menuliskan harapan nya tersebut, ia
terhenti lalu ia pun membuka halaman-halaman sebelumnya yang berisi tentang
harapan-harapan lain nya di tahun-tahun sebelum nya. Ia pun tercengang, bahwa
setiap tahun harapan-harapan nya tidak pernah berubah.
Hingga pada suatu hari nya, di saat hari-hari terakhir
mereka berkuliah di kelas itu karena akan segera lulus, mereka menonton hasil
film yang telah diubatkan yang ternyata film yang berasal dari cerita Julio.
Kemudian, diri nya melihat Doni yang mengungkapkan perasaan nya kepada Siska
yang kemudian diterima oleh Siska. Hingga yang terakhir, Vino masih saja
diolok-olok oleh Adit tanpa berani untuk melawan.
Vino pun tersadar, semua itu dikarenakan diri nya selama
ini hanya mau menunggu saja, tanpa ada kemauan untuk berusaha. Sekarang ia
hanya dapat memandangi sepuntung bunga mawar yang sudah kering, gitar yang
senar nya sudah banyak yang putus, sebuah gambar muka Siska yang sudah lecak,
dan tumpukan skenario yang telah usang. Semua itu telah menjadi kumpulan barang
yang tidak berguna lagi bagi Vino, karena semua kesempatan yang ia miliki sudah
terlewatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar